Translate

Monday 23 February 2015

Etika Perjanjian Lama


Buku Etika Perjanjian Lama adalah buku langka yang ditulis oleh orang Indonesia. Yang mengungkapkan tentang etika moral dari tokoh-tokoh penting Perjanjian Lama dalam keterikatan sejarah, dan memaparkan ajaran etika dan moral dari semua kita Perjanjian Lama. Ditulis secara Alkitabiah tanpa membahas soal kritik teks atau kritik historis dan sebagainya, yang membuat tulisan bertele-tele dan membosankan. Sehingga buku ini akan lebih mudah dipahami tentang nilai etika dan moral yang terkandung dalam Perjanjian Lama.
Dibahas pula mengenai keberadaan Allah dan moralitas manusia pertama, sikap Allah dan moralitas pra-Israel, insan pilihan dan perjanjian Allah, bangsa pilihan Allah dan  prinsip satu etika, mengikuti teladan Allah soal kekudusan dan belas kasihan, hidup di bawah pemerintahan Allah, sepuluh perintah Tuhan, berlakukah etika Perjanjian Lama dalam etika Perjanjian Baru, etika Perjanjian Lama dalam kehidupan sosial seperti pernikahan, keluarga, perceraian, perbudakan, kemiskinan, dan kekayaan.
Buku ini sangat mendukung hamba Tuhan dalam membuat khotbah atau renungan, dan penting untuk pembelajaran etika Perjanjian Lama dalam sekolah Alkitabiah dan STT, serta berguna bagi kaum awam yang rindu pelajaran etika Perjanjian Lama. Buku ini merupakan norma atau pedoman etik dalam hidup sehari-hari umat Kristen.

Judul :      Etika Perjanjian Lama
Penulis:    Pdt. DR. Karel Sosipater
Penerbit : PT Suara Harapan Bangsa
Cetakan : 2, April 2016
Berat : 700 gr
Stok : 5_tersedia


Harga Rp 90.000,- (Harga Normal Rp 95.000,-)

Pemesanan:

SMS/WA: 0821 1261 1294
PIN BB : 5D85EE14

Thursday 19 February 2015

Roman Klasik Tiongkok Souw Chin dan Thio Gie


Judul : Souw Cin dan Thio Gie
Diceritakan kembali : Wahyu Wibisana
Penerbit : PT Suara Harapan Bangsa
Kondisi : Baru (segel)
Harga  Rp 32.000,- (Harga normal Rp. 40.000,-)

Pemesanan:
SMS/WA: 0821 1261 1294
PIN BB : 74F310BB

    
Salah satu periodisasi yang paling menarik dalam sejarah Tiongkok adalah masa musim semi dan musim gugur (Tong Ciu Liat Kok) yang kemudian dilanjutkan dengan kisah 5 negara berperang (Cun Ciu Ngo Pa).
     Sehingga tak heran klo banyak sekali tokoh-tokoh hebat yang muncul dalam periodisasi ini. Sebut saja tokoh Sun Tzu, Sun Pin, Bang Koan, Kut Peng alias Kut Goan, Souw Cin, Thio Gie dan masih banyak lagi. Tokoh-tokoh ini adalah ahli-ahli strategi yang hingga saat ini masih dikenang dan ilmunya banyak dipelajari sebagai siasat atau strategi perang atau bisnis.
     Demikian hebatnya kisah ini, sehingga pimpinan Partai Komunis Cina ternama macam Mao Tse TUng (Mao Zedong) menyatakan bahwa bangsa Tiongkok tidak boleh melupakan kisah ini. Karena selain strategi dan siasat, dalam kisah ini juga ada banyak sekali nilai-nilai moral dan kemanusiaan yang dapat dipetik.
     "Catatan-catatan yang ada dalam zaman musim semi dan musim gugur serta negara-negara berperang adalah catatan-catatan khas yang luar biasa. Sehingga kisah-kisah yang ada di dalamnya masih dicintai bahkan dipakai sebagai tradisi mereka. Nilai-nilai yang dikandung dalam kisah ini menjadi sebuah peradaban klasi dari Negeri Cina yang patut di pelajari terus," kata Mao.
     Dari sekian banyak kisah dalam cukilan Kisah Tong Ciu Liat Kok ini, kisah Souw Cin Thio Gie ini adalah salah satu kisah yang cukup menonjol. Karena kisah ini ingin menceritakan bagaimana dua orang saudara seperguruan harus "bertempur" demi meraih cita-cita pribadinya.
     Meski tak berseteru secara fisik seperti dua kakak seperguruannya Sun Pin dan Bang Koan, kedua murid Kwi Kok Siansu ini tetap berseteru untuk memperebutkan  predikat sebagai ahli strategi terbaik kala itu.


Wednesday 11 February 2015

Roman Klasik Tiongkok Lo Tong Berperang ke Utara






     Kisah Lo Tong Ceng Souw Pak atau Lo Tong berperang ke utara adalah salah satu bagian kisah epos Negeri Tong (Tang) di bawah pemerintahan Kaisar Tong Thay Cong atau Lie Sie Bin. Kisah ini merupakan kisah lanjutan dari serial Cap Peh Loan Ong atau Wa Kang yang merupakan kisah berdirinya Dinasti Tong (618-907 M) dan kisah sebelum Sie Jin Kwie Ceng Tang.

     Kisah ini merupakan kisah dimana Kaisar Lie Sie Bin yang baru naik takhta menggantikan ayahnya Li Yan, dengan gelar Tong Thay Cong ini melakukan invasi ke wilayah Utara Tiongkok, tempat bangsa Pak Hoan berada. Seperti biasa, Lie Sie Bin memimpin sendiri pasukannya. Dalam
peperangan itu, Lie Sie Bin masih didampingi oleh jago-jago tua seperti Cin Siok Po, Uttie Kiong, Thia Kauw Kim dan tentu saja penasihatnya
yang cerdas Cie Bouw Kong serta seorang pemuda gagah bernama Lo Tong.
     Diwarnai dengan kisah dendam Lo Tong terhadap seorang panglima dari Dinasti Tong dan intrik percintaan dengan panglima musuh, maka kisah Lo Tong ini tentu sangatlah menarik. Kisah ini juga sangat cocok untuk melengkapi khasanah pembaca tentang kisah-kisah roman klasik Tiongkok dari zaman Tong.

Antara Fiksi dan Sejarah
     Seperti juga kebanyakan kisah roman Negeri Tiongkok, kisah Lo Tong ini pun diperkirakan merupakan kisah campuran antara fiksi dan sejarah. Itu sebabnya kami menyebutnya sebagai sebuah kisah kepahlawanan atau epos. Di mana tokoh Lo Tong digambarkan demikian perkasa dan bisa menaklukkan musuhmusuhnya seperti juga Sie Jin Kwie dalam kisah dari Kerajaan Tong.
     Kalau kita tarik garis lurus, sebenarnya kisah Lo Tong ini memang tidak terlalu populer dibandingkan dengan kisah-kisah dari Kerajaan Tong lainnya. Karena kisah ini hanyalah sebuah bagian kecil dari cerita tentang sejarah Dinasti Tong. Namun jika pembaca ingin melengkapi seluruh roman klasik Tiongkok dari zaman Tong, tentu pembaca tidak afdol jika tidak membaca kisah ini. Karena meskipun sebenarnya kisahnya
seperti berjalan sendiri-sendiri kisah kejayaan Kerajaan Tong ini setidaknya harus diikuti dalam lima roman Tiongkok di era ini di samping kisah Sun Gouw Kong atau See Yu.
     Sebab kisah dan peranan Lie Sie Bin dalam membangun Dinasti Tong ketika menguasai Tiongkok dimulai dengan kisah Cap Peh Loan Ong atau Wa Kang, kemudian dilanjutkan dengan Lo Tong Ceng Souw Pak, Sie Jin Kwie Ceng Tang dan Sie Jin Kwie Ceng See dan akhirnya ditutup dengan kisah Hong Kiauw Li Tan.
Jika pembaca sudah membaca keseluruhan kisah ini ditambah roman See Yu, secara garis besar pembaca telah membaca seluruh riwayat berlatar belakang Negeri Tong.
     Dan kami dari Penerbit Suara Harapan Bangsa memang sudah berencana untuk menerbitkan 6 kisah dari Dinasti Tong ini untuk melengkapi koleksi Anda di rumah. Semoga buku-buku ini bisa membuat para pembaca terhibur. Dari meja redaksi tak lupa kami ucapkan terima kasih.

Judul : Lo Tong (Berperang ke Utara)
Penulis : Wahyu Wibisana
Penerbit : PT Suara Harapan Bangsa
Terbit : Februari 2015
Kondisi : Baru (segel)
Ukuran : 14 x 21 cm (soft cover)

Harga Normal Rp 40.000
Harga Diskon Rp 35.000,-

Pemesanan:
sms/wa : 0821 1261 1294
Pin BB 74F310BB

Monday 9 February 2015

See Siang Kie (Kisah Kamar Barat)

SEE SIANG KIE  (Kisah Kamar Barat)
  See Siang Kie atau Kisah Kamar Barat ini merupakan salah satu cerita pendek (Chuan Chi) yang sangat terkenal di kalangan pencinta sastera Tiongkok. Ada banyak versi yang beredar namun kisah yang digarap Wang Shi-Fu, sasterawan yang hidup di zaman Goan (Manchu) yang paling banyak dikutip orang terutama dalam bentuk drama.
 Kisah ini menceritakan bagaimana perjuangan seorang pelajar miskin bernama Thio Kun Swie dalam upaya menarik hati seorang gadis yang berasal dari keluarga bangsawan. Namun malang, orang tua sang gadis kurang menyukai pemuda miskin itu.
 Suatu ketika, sekelompok pemberontak mengepung kelenteng tempat Kun Swie bersama gadis pujaannya menginap. Para pemberontak itu bahkan meminta gadis pujaannya untuk dijadikan isteri. Ibu si gadis bingung dan membuat sayembara bahwa barang siapa berhasil mengusir para pemberontak dari tempat itu, maka ia akan dinikahkan dengan puterinya.
 Atas bantuan saudara angkatnya yang menjadi jenderal perang, Thio Kun Swie pun berhasil menghalau para pemberontak itu. Namun ternyata ibu si gadis ingkar janji dan si pemuda kecewa. Berbagai cara ditempuh si pemuda untuk meraih cintanya. Salah satunya dengan meminta bantuan pada pelayan si gadis. Bak gayung bersambut, si gadis akhirnya dapat terpikat dan benar-benar jatuh cinta padanya walau sang ibu menentang.
Mampukah si pemuda meraih impiannya mempersunting si gadis? Apakah hati sang ibu bisa diluluhkan oleh Thio Kun Swie.

Harga Rp 15.000,- (normal Rp 18.000)

Judul : See Siang Kie (Kisah Kamar Barat)
Penulis : Wang Shi-Fu
Penerbit : PT Suara Harapan Bangsa
Kondisi : Baru (segel)

Pemesanan:
SMS/WA : 0821 1261 1294
Pin BB : 74F310BB
Line : iraniska_gulo

Pengiriman:
JNE (Reguler-Oke)

Thursday 5 February 2015

Perjuangan Seorang Ahli Perang dari Negeri Cee "Sun Bang Yang Gie"

Sun Bang Yan Gie
   Kisah Sun Bang Yan Gie adalah "kisah sempalan" dari kisah klasik Tiongkok bertajuk Tong Ciu Liat Kok yang sangat termasyur. Buku ini menceritakan tentang perjuangan seorang ahli perang dari Negeri Cee bernama Sun Pin. Tokoh ini disebut-sebut sebagai ahli perang yang kemampuannya tak kalah dengan tokoh perang kenamaan Tiongkok Sun Tzu. Bahkan Sun Pin juga menulis buku strategi perang yang mirip dengan pendahuluannya itu. Dia diperkirakan hidup di tahun 400-300SM.
 Namun dalam rangka meraih gelarnya sebagai ahli perang nomor wahid, perjalanan karir Sun Pin juga tak mudah. Karena dia harus beberapa kali "dikhianati" oleh saudara seperguruannya yang bernama Bang Koan. Bahkan karena kekejian Bang Koan, Sun Pin harus rela kehilangan urat kakinya yang menyebabkan dia harus berada di kursi roda sepanjang hidupnya. Perseteruan inilah yang membuat permusuhan di antara kedua saudara seperguruan ini harus dibawa sampai mati.
 Sebagai sebuah cerita berlatar belakang sejarah, kisah ini sangat menarik untuk di baca. Karena seperti juga kisah dari Negeri Tiongkok lainnya, kisah ini penuh intrik dan sarat akan siasat-siasat yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Judul : Sun Bang Yan Gie
Penerbit : PT Suara Harapan Bangsa
Kondisi : Baru (segel)
Stok : 10

Harga Normal Rp 85.000,-
Harga Diskon Rp 70.000,-
Belum termasuk ongkos kirim


Pemesanan:
SMS/WA : 0821 1261 1294
PIN BB : 74F310BB

Wednesday 4 February 2015

Pembunuhan di Bawah Lonceng Cina



Kisah "Pembunuhan Di Bawah Lonceng Cina" ini berawal ketika Hakim Dee ditugaskan di kawasan Poo-yang. Dalam kesan awal terhadap kota ini, Hakim Dee "mencium" adanaya hal aneh. Namun herannya, masyarakat seperti menyembunyikannya dari tangan aparat. Sebuah kasus pembunuhan disertai pemerkosaan yang dianggap hampir rampung, malah menguak tabir kejahatan terselubung di kota itu. Beberapa bukti baru, dikumpulkan untuk menguak kasus ini. Belum rampung dengan kasus pembunuhan tadi, beberapa pembantu sang hakim malah mencurigai keberadaan sebuah vihara di sana sebagai salah satu sarang kejahatan.

Harga  Rp 45.000

Judul : Pembunuhan di Bawah Lonceng Cina
Penulis : Robert Van Gulik
Penerbit : PT Suara Harapan Bangsa
Kondisi : Baru (segel)

Pemesanan:
SMS/WA : 0821 1261 1294
pin bb : 5D85EE14

Pengiriman:
JNE (Reguler-Oke)

Misteri Pembunuhan di Danau



Danau di Han-yuan menyimpan sebuah misteri yang telah berlangsung berabad-abad lamanya. Puluhan orang hilang di danau tersebut dan mayatnya tak pernah ditemukan. Suatu ketika, Hakim Dee yang menjadi kepala daerah baru berkesempatan untuk berpesiar dengan kapal di danau tersebut. Tapi di tengang perjalanan, seorang wanita penari yang hendak memberitahukan sebuah rahasia besar kepadanya malah terbunuh. Sebuah petunjuk yang ditinggalkan adalah analisa sebuah permainan catur. Ketika Dee bersama para pembantunya mulai menyelidiki kasus pembunuhan itu, ada sejumlah tokoh masyarakat setempat yang menghalangi. Mampukah Hakim Dee menemukan pelaku pembunuhan itu?

Harga  Rp 50.000

Judul : Pembunuhan di Danau
Penulis : Robert Van Gulik
Penerbit : PT Suara Harapan Bangsa
Kondisi : Baru (segel)

Pemesanan:
SMS/WA : 0821 1261 1294
pin bb : 5D85EE14

Pengiriman:
JNE (Reguler-Oke)

Mutiara Kaisar


  Kisah seorang dewi agung di sebuah hutan misteri Tai-yuan sudah sangat tersohor. Di awal-awal keberadaannya, masyarakat mengadakan lomba perahu naga berikut mempersembahkan seorang pria untuk menyenangkan hati sang dewi.
  Saat menduduki posisi barunya sebagai kepala daerah Tai-yuan, Hakim Dee pun merasakan gegap gempita perayaan itu. Hanya saja ritual pemberian "korban" bagi sang dewi sudah tidak diadakan lagi. Ketika pesta rakyat itu berlangsung, Tong Mai, seorang peserta lomba yang juga seorang ahli dalam bidang  benda bersejarah terbunuh. Masyarakat menyakini bahwa dia "korban" yang diminta sang dewi.

Judul : Mutiara Kaisar
Penulis : Robert Van Gulik
Penerbit : PT Suara Harapan Bangsa
Kondisi : Baru (segel)
Harga  Rp 45.000

Pemesanan:
SMS/WA : 0821 1261 1294
pin bb : 5D85EE14

Pengiriman:
JNE (Reguler-Oke)

Roman Klasik Tiongkok Pembunuhan di Labirin Cina



Kisah Pembunuhan di Labirin Cina, ini terjadi pada saat Hakim Dee menjabat di Lan-fang, suatu daerah perbatasan di bagian paling barat dari Kekaisan Tang. Hakim Dee baru saja dipindahkan ke sana pada tahun 670 masehi dari Poo-yang di mana dia mengabdi sebagai camat selama dua tahun. Begitu dia sampai di Lan-fang, Hakim Dee segera dihadapkan dengan keadaan yang menjengkelkan. Baru saja dia selesai dengan masalah itu, dia segera diperhadapkan dengan pembunuhan aneh dari seorang jenderal pensiunan yang ditemukan tewas dalam suatu ruangan yang tertutup rapat. Kasus bertambah rumit karena anak si jenderal dituding terlibat dalam kasus pembunuhan tersebut. Benarkah? Sang hakim dipaksa untuk membongkar perkara ini.

Harga  Rp 60.000



Judul : Pembunuhan di Labirin Cina
Penulis : Robert Van Gulik
Penerbit : PT Suara Harapan Bangsa
Kondisi Barang : Baru

Pemesanan:
SMS/WA : 0821 1261 1294
pin bb : 5D85EE14

Pengiriman:
JNE (Reguler-Oke)

Misteri Pemisah Ruang



  Kisah ini dimulai ketika Hakim Dee tengah berlibur di Wei-ping, setelah selesai berdinas. Namun masa liburannya terganggu oleh rasa ingin tahunya yang besar terhadap kelanjutan kasus bunuh diri seorang saudagar kaya di kota itu. Bersama Chiao TaiDee memaksakan diri "turut campur". Apalagi kasus bunuh diri melibatkan bankir yang juga
 Sahabat orang kaya itu. Ketika penyelidikan baru berlangsung setengah jalan, muncul lagi kasus pembunuhan isteri pejabat setempat dan ini menambah pelik masalah. Apalagi kematian isteri pejabat ini dikait-kaitkan dengan misteri sebuah pemisah ruangan dan dugaan skandal perempuan muda itu.

Harga  Rp 45.000

Judul : Misteri Pemisah Ruang
Penulis : Robert Van Gulik
Penerbit : PT Suara Harapan Bangsa
Kondisi : Baru (segel)
Terbitan : 2009

Pemesanan:
SMS/WA : 0821 1261 1294
pin bb : 5D85EE14

Sunday 1 February 2015

Mengenal Hari Raya masyarakat Tionghoa




 Buku “Hari Raya Tionghoa” ini berisi tentang catatan berbagai hari raya yang umumnya dirayakan oleh etnis Tionghoa dulu maupun sekarang. Buku semacam ini sebelum Perang Dunia II diterbitkan cukup banyak. Dari tulisan pengarang dan penulis senior, kita jumpai tulisan almarhum Bpk. Kwee Tek Hoay, tulisan almarhum Bpk. Tjoa Tjoe Koan dan karya Ny. Liem Soan Tiem, serta puluhan tulisan lain di berbagai majalah. Buku berjudul “Peradaban Tionghoa” karya Bpk. Nio Joe Lan pun berisi mengenai kebudayaan dan peradaban etnis Tionghoa di Indonesia.
 Karya-karya mereka ini sampai sekarang masih tetap abadi dan merupakan karya monumental, juga sangat berharga untuk mendapat perhatian khususnya kalangan etnis Tionghoa di Indonesia. 
Disadari atau tidak karya para senior tersebut sangat berharga untuk bahan kajian dan penelitian, terutama untuk diketahui makna mengenai sesuatu yang menyangkut kebudayaan Tionghoa, seperti mengenai kepercayaan etnis Tionghoa di seluruh dunia.
 Yang menarik pada saat berbagai kepercayaan Tionghoa ini masih diperbolehkan dan dirayakan dengan bebas, banyak di antara penganut atau orang yang merayakannya tidak mengerti makna hari-hari raya Tionghoa itu. Mereka merayakannya hanya sebagai “tradisi” nenek moyang.

Judul : Hari Raya Tionghoa
Penulis : Marcus A.S
Penerbit : PT Suara Harapan Bangsa
Terbit : Februari 2015
Kondisi : Baru (segel)

Harga Normal Rp 75.000
Harga Diskon Rp 65.000
belum termasuk ongkos kirim

Pemesanan:
SMS/WA : 0821 1261 1294
PIN BB : 74F310BB